Kehadiran Rumah Yatim cabang Kalbar di Dusun Pelita Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menjadi keberkahan tersendiri bagi nek Sittina (65).
Sambil menahan haru, nek Sittina mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas kebaikan Rumah Yatim yang telah memberikan bantuan biaya hidup.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menerima bantuan ini. Bantuan ini mau saya gunakan untuk makan sehari-hari dan keperluan sekolah cucu saya,”ucapnya.
Tak lupa, nek Sittina pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah berzakat di Rumah Yatim. “Alhamdulillah berkah zakat dari para donatur telah kami rasakan manfaatnya, semoga Allah membalas semua kebaikan para donatur, memberikan mereka kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan dalam setiap urusannya,” tuturnya.
Diketahui, diusia senjanya nek Sittina masih getol bekerja sebagai petani penyadap karet. Hal tersebut ia lakukan demi membesarkan kedua cucunya yang yatim piatu.
Meskipun penghasilan yang didapat hanya 7 sampai 10 ribu rupiah, nek Sittina tetap bersyukur karena masih diberikan kemampuan oleh Allah untuk mencari nafkah halal.
Selain nek Sittina, ada puluhan petani penyadap karet di Dusun tersebut yang juga menerima bantuan biaya hidup Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia