Di tengah kenaikan harga sembako yang terjadi beberapa bulan terakhir, Rumah Yatim Arrohman Indonesia terus menggulirkan program bantuan sembako bagi masyarakat prasejahtera di berbagai wilayah.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Salah satu wilayah yang telah merasakan manfaat program bantuan Rumah Yatim ialah Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalsel.

Sebanyak 225 keluarga dhuafa dan lansia prasejahtera menerima bantuan sembako dan biaya hidup dari Rumah Yatim. Ratusan penerima manfaat ini berasal dari tiga kelurahan yang berbeda, diantaranya Kelurahan Sungai Bilu, Kebun Bunga dan Karang Mekar.

Menurut penuturan Nikmah Hidayah salah satu relawan Rumah Yatim Kalsel, kegiatan penyaluran bantuan diadakan di tiga lokasi yang berbeda. Ada sebanyak 150 keluarga dhuafa menerima bantuan sembako dan 75 lansia prasejahtera menerima bantuan biaya hidup.

“Di masing-masing kelurahan, Rumah Yatim menyalurkan 50 paket sembako dan 25 bantuan biaya hidup,” terangnya.

Ia melanjutkan, para penerima manfaat hidup dibawah ekonomi menengah kebawah. Penghasilan mereka tidak menentu dan minim, membuat mereka saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan pangan yang naik.

Saat menerima bantuan, mereka tampak begitu bahagia dan antusias. Mereka berharap kegiatan ini bisa terus berkesinambungan dan meluas, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya.

“Alhamdulilah kegiatan berlangsung lancar, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan. Terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan zakat, infak dan sedekahnya di Rumah Yatim, semoga apa yang diberikan dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan,” tutup Nikmah.