Lonjakan harga sembako ditengah pandemi Covid-19 turut memukul perekonomian keluarga prasejahtera di Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Mereka dengan penghasilan minim dan tidak menentu kini semakin kesulitan untuk membeli kebutuhan pangan sehari-hari. Harapan mereka, selain ingin harga sembako turun, mereka pun ingin menerima bantuan dari berbagai pihak agar bisa meringankan beban mereka.
Mewujudkan salah satu harapan mereka, Rumah Yatim cabang Jawa Timur hadir di Kelurahan tersebut untuk menyalurkan bantuan.
Ada dua program bantuan yang diberikan, diantaranya bantuan bahan pokok kepada 20 keluarga dhuafa dan bantuan biaya hidup kepada 10 lansia prasejahtera.
Diungkapkan Ramdhan Burhanudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Timur, sebelum dibagikan, bantuan terlebih dahulu diserahkan secara simbolis kepada bapak Misbahal Munir selaku Lurah Manukan Kulon dan ibu Jamik selaku Kesra Manukan Kulon.
“Kami dari kelurahan Manukan Kulon mengucapkan terimakasih kepada Rumah Yatim cabang Jawa Timur yang hari ini telah memberikan bantuan bahan pokok dan bantuan biaya hidup kepada warga kami yang kurang mampu, mudah-mudahan kegiatan ini mendapat berkah dan kedepannya semakin lancar untuk Rumah Yatim,” ujar ibu Jamik.
Sementara itu, Ramdhan mengatakan jika para penerima manfaat begitu antusias ketika menerima bantuan ini. Kepada Ramdhan, mereka mengatakan jika kehadiran bantuan Rumah Yatim merupakan salah satu harapan mereka saat ini. Mereka melanjutkan jika bantuan yang diberikan sangat berarti dan membantu mereka.
“Alhamdulillah melalui kegiatan ini Rumah Yatim bisa mewujudkan salah satu harapan maysarakat. Meskipun bantuan yang kami berikan tidak besar, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan berkah serta manfaat untuk para penerima manfaat,” ujar Ramdhan.
Diakhir, Ramdhan mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan zakat, infak dan sedekah ke Rumah Yatim. “Semoga Allah membalas semua kebaikan para donatur …aamiin,” tutupnya.
Author
Sinta Guslia