Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Kalbar Bantu Penuhi Kebutuhan Hidup dan Biaya Kontrakan Kakek Busrah Selama Satu Tahun

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 7

Masih ingat dengan kakek Bursah ? Lansia sebatang kara penjual roti keliling di Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak? 

 

Alhamdulillah kondisi kakek sehat, namun dikarenakan sudah sepuh dan sering kelelahan, beliau jadi jarang jualannya.

 

Beberapa hari lalu, tim relawan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kembali menyambangi kakek untuk mengantarkan amanah dari para donatur. 

 

Amanah yang diberikan Alhamdulillah banyak, ada berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci dan handphone.

 

Abdurrohim kepala cabang Rumah Yatim Kalbar menyampaikan, bantuan uang tunai yang diberikan nantinya akan digunakan untuk membayar kontrakan kakek selama satu tahun, sementara sisanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kakek lainnya.

 

"Kakek kan sudah jarang jualannya, jadi penghasilan beliau sangat tidak menentu. Karena kondisi itu, kami membantu kakek dengan membayarkan kontrakannya selama satu tahun, serta bantuan sembako dan lainya untuk membantu kakek dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," ujarnya.

 

Abdurrohim melanjutkan jika kakek Busrah sangat senang ketika menerima bantuan tersebut. Kepada tim, lansia ini mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mendapat perhatian khusus dari Rumah Yatim dan para donatur.

 

"Kakek sangat bersyukur karena tidak perlu lagi memikirkan biaya kontrakan, beliau pun bersyukur karena kebutuhan hidup nya selama beberapa bulan kedepan sudah terpenuhi. Saking senangnya beliau berkali-kali mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," tuturnya.

 

Abdurrohim berharap bantuan yang diberikan Rumah Yatim bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek selama beberapa hari kedepan.

 

"Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim," tutupnya.


Author

Sinta Guslia

722 days ago