Rona bahagia terpancar di wajah kakek Kamarudin (72) saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Sumatera Utara.
Kepada tim relawan Rumah Yatim Sumut, warga Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan ini mengatakan jika dirinya baru kali ini menerima bantuan dengan jumlah banyak dan lengkap.
"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih atas rezeki yang telah Engkau berikan melalui perantara Rumah Yatim dan para donatur. Saya sangat senang, terharu dan bersyukur, saya akan menggunakan bantuan ini sebaik mungkin. Alhamdulillah bantuan ini akan sangat membantu saya dan istri dalan memenuhi kebutuhan hidup selama sebulan kedepan," tutur Kakek Kamarudin.
Tidak lupa, ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini. "Semoga semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur dibalas oleh Allah dengan balasan yang terbaik," ujarnya.
Diusia senjanya, kakek Kamarudin masih harus bekerja keras demi bisa menyambung hidup ia dan istrinya. Bersama sang istri, ia tinggal di sebuah gubuk kayu yang sudah lapuk termakan usia.
Sehari-harinya, kakek Kamarudin bekerja sebagai penjual kue keliling dengan penghasilan yang kecil dan sangat tidak menentu. Jika jualannya tidak laku sama sekali, terpaksa ia dan istrinya hanya makan dengan nasi basi sisa kemarin.
Kakek Kamarudin memiliki anak, namun mereka sudah lama tidak pernah berkunjung ke rumah kakek dan sudah lama pula mereka tidak memberikan kakek dan istrinya uang. Oleh sebab itu, diusia senjanya kakek masih harus berjuang mencari nafkah.
"Senang sekali bisa melihat senyum kakek Kamarudin, kami berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, manfaat serta kebaikan untuk kakek dan istrinya. Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur," tutup Raihan, salah satu relawan Rumah Yatim Sumut.
Sinta Guslia
Author
Sinta Guslia