Tangguh, mungkin pantas disematkan kepada Sobri (15), warga Desa Tegal Jati,

Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso.

Di usia yang masih belia, Sobri tak hanya harus melanjutkan pendidikan, tapi juga harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Setiap hari, tepatnya sebelum pergi sekolah dan setelah pulang sekolah, ia jualan gorengan keliling. Gorengan tersebut merupakan milik orang lain, ia hanya di upah 10 ribu itupun jika gorengannya habis terjual.

Penghasilan yang didapat Sobri digunakan untuk membeli beras, ia tidak pernah menabung karena uangnya hanya cukup untuk membeli beras saja.

Saat ini Sobri tinggal bersama ibu, ayah dan tiga adiknya yang masih kecil-kecil. Ayah Sobri sakit dan hanya bisa terbaring di kasur pasca tragedi kecelakaan kerja empat tahun lalu. Sementara ibu Sobri bekerja sebagai buruh cangkul dengan upah yang sangat tidak menentu.

Meskipun teman-teman Sobri kerap kali mengejek dan menertawakannya, namun ia tidak pernah minder, ia tetap ikhlas dan semangat berjualan. Keinginannya untuk membantu orang tua yang sangat besar telah menutupi semua rasa malu dan sakit hatinya.

Saat di tanya Tim Relawan Rumah Yatim cabang Jawa Timur, tentang harapan Sobri, ia hanya ingin mempunyai modal sendiri untuk jualan, serta ingin sekali membeli seragam sekolah baru untuk adik-adiknya karena seragam yang dipakai sudah lusuh dan menguning.

"Suka kasihan ke adik-adik, mereka pake seragam yang udah kuning, pengen beliin mereka seragam tapi buat makan juga jarang ada," ujar Sobri.

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim Jatim melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci, serta seragam sekolah, baju bermain dan sarung untuk Sobri dan ketiga adiknya.

Sebelum bantuan diberikan, tim terlebih dahulu mengajak Sobri dan ketiga adiknya berbelanja di salah satu swalayan besar disana. Raut wajah bahagia ditunjukkan mereka ketika memilih barang.

"Alhamdulillah bantuan untuk sobri yang merupakan amanah dari para donatur sudah tersalurkan. Sobri dan keluarganya sangat bersyukur dan bahagia ketika menerima semua bantuan ini," ujar Asep.

Ia berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Sobri dan keluarganya.

"Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menambah semangat Sobri dan ketiga adiknya dalam menjalani hari-hari, menuntut ilmu dan menggapai cita-cita," harap Asep.