Keterbatasan ekonomi membuat Jonah kesulitan untuk memeriksakan penyakit rematik nya, hal tersebut membuat penyakitnya semakin parah sampai-sampai sekarang ia kesulitan untuk berjalan.
Saat ini Jonah menggunakan tongkat kayu sederhana supaya tetap bisa berjalan. Sebenarnya ia ingin sekali membeli tongkat yang lebih kokoh, namun keinginan tersebut ia tunda karena tak mau menambah beban sang suami.
“Suami saya dulu kerjanya tukang becak, tapi karena pelanggannya semakin sepi, akhirnya dia berhenti dan milih kerja nyari kayu, penghasilan dia sekarang sangat kurang, buat membeli makan sehari-hari aja sulit ,” ucap Jonah.
Ia melanjutkan, karena penghasilan sang suami semakin berkurang, ia dan suaminya kerap kali kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Semenjak penghasilan suami kurang, kami tidak bisa membayar listrik, dan membuat listrik di rumah sudah dicabut. Alhamdulillah meskipun begitu kami tetap bersyukur karena ada tetangga yang mau berbagi aliran listrik buat kami,” tambah Jonah.
Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim area Yogyakarta menyambangi kediaman Jonah di Desa Jatilaba,
Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, untuk memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako dan uang tunai.
Bantuan diterima Jonah dan suaminya dengan penuh sukacita. Berkali-kali mereka mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu mereka.
“Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban bu Jonah dan suaminya dalam memenuhi kebutuhan harian, semoga bantuan ini pun bisa menjadi jalan untuk kesejahteraan hidup mereka,” tutup Saefudin salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta.
Author
Sinta Guslia