Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyerahkan santunan kematian kepada keluarga almarhumah mbah Saripah (78), lansia penjual gemblung keliling yang rutin bersedekah meski kondisi ekonomi susah.
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh tim relawan Rumah Yatim di kediaman almarhumah mbah Saripah Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Menurut penuturan Saefudin, salah satu relawan Rumah Yatim Jateng, mbah Saripah meninggal pada November lalu karena sakit. "Kami dari Rumah Yatim turut berduka cita atas meninggalnya mbah Saripah. Semoga almarhumah diberikan tempat yang terbaik oleh Allah, serta keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujarnya.
Saefudin melanjutkan jika mbah Saripah merupakan salah satu mustahik binaan Rumah Yatim. Beberapa bulan lalu, Rumah Yatim mengadakan aksi penggalangan dana untuk membantu mbah Saripah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, sebelum menerima santunan hasil dari aksi galang ini, mbah sudah dipanggil oleh Allag terlebih dahulu.
"Alhamdulillah banyak orang baik yang tersentuh dengan kegigihan mbah dalam menjalani kehidupan, mereka menyisihkan rezekinya untuk membantu mbah dan kini rezeki tersebut kami berikan kepada keluarga mbah untuk digunakan sebagai tambahan biaya tahlilan dan lainnya. Semoga santunan ini bisa menjadi berkah untuk mbah, keluarga dan para donatur," tuturnya.
Diketahui, sejak ditinggal meninggal suaminya lima tahun lalu, mbah Saripah memilih tinggal sendiri di rumahnya. Ia melakukan semua itu karena tidak ingin merepotkan anak-anaknya yang sama-sama hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mbah mencari nafkah dengan jualan gemblung keliling dengan penghasilan 20 ribu rupiah perharinya.
Meski penghasilannya kecil, mbah tidak pernah lupa untuk bersedekah kepada anak yatim, sesama lansia atau mengisi kencleng masjid.
"Kebiasaan mbah bersedekah dalam kondisi senang atau susah patut diacungi jempol dan patut dicontoh. Semoga kebiasaan mbah Saripah ini bisa mengantarkan beliau ke surga, aamiin," tutup Saefudin.
Author
Sinta Guslia