Sri Atim (38), warga Morokrembangan, kecamatan Krembangan, kota Surabaya, merasa senang mendapat bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan sembako dari Rumah Yatim cabang Kalbar. Bantuan tersebut merupakan salah satu program dari Rumah Yatim untuk membantu keluarga kurang mampu.

Sri mengatakan, sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan Rumah Yatim bagi diri dan keluarganya. Karena, bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan harian.

“Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat untuk saya dan keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri bercerita jika saat ini dirinya tinggal bersama ibu dan ketiga anaknya. Suami Sri dua tahun lalu pergi mencari kerja, namun sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali.

Untuk memenuhi kebutuhan harian, Sri bekerja sebagai penjual daun pisang dengan penghasilan 10-20 ribu. Penghasilan tersebut tidak didapatnya setiap hari, tergantung ada tidaknya warga yang memesan. 

Sementara ibu Sri, bekerja sebagai penjual kerupuk, keuntungan yang didapat pun tidak banyak, yakni hanya 5-10 ribu pertiga hari.

"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, hanya doa yang bisa saya dan keluarga berikan untuk membalas semua ini, semoga Rumah Yatim semakin sukses serta para donaturnya selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah juga dimudahkan segala urusannya oleh Allah," tuturnya.