Budaya antre menjadi salah satu budaya yang diterapkan pengurus asrama Rumah Yatim untuk seluruh anak asuhnya. Mulai dari berwudhu, tes hafalan, mandi, menyetrika, sampai mengambil makan dilakukan dengan cara antre.
Budaya ini diterapkan untuk membentuk karakter anak asuh agar tertib, teratur, sabar, disiplin serta saling menghargai dan menghormati.
Ratih, salah satu pengurus Rumah Yatim mengatakan, budaya antre ini pun mampu meningkatkan semangat anak asuh dalam menghafal Al Quran.
“Alhamdulillah dengan budaya antre ini, anak-anak semakin semangat menghafal Al Quran nya. Mudah-mudahan budaya antre ini bisa terus diterapkan dan bisa membantuk karakter anak asuh lebih baik lagi,” tutup Ratih
Author
Sinta Guslia