Rumah Yatim area Jabodetabek kembali menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci.
Kali ini bantuan tersebut diberikan kepada
Abah Saip (70) yang saat ini bekerja sebagai penjual Bakso Tusuk keliling di Kampung Kawung, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbangan, Banten.
Kehidupan Abah Saip bisa dikatakan sangat memperihatinkan. Di usianya yang sudah sangat rentah, ia tetap berjualan untuk menghidupi diri dan istrinya
Setiap hari, lansia ini rela berjalan sejauh 10 KM agar dagangannya laku banyak. Meski jalannya sangat pelan ditambah pendengaran dan penglihatannya sudah tidak jelas, namun Abah tidak pernah pantang menyerah.
Diketahui bakso yang dijual abah merupakan milik orang lain, ia hanya menjualkannya dan diupah 250 perak perbutirnya. Upah yang didapat Abah dari seharian jualan keliling sangat tidak menentu, jika laku banyak ia akan mendapat upah 25 ribu, namun jika sepi, ia hanya mendapat upah 5 ribu saja.
"Abah Saip dan istrinya sangat layak dibantu, bantuan ini pun sangat layak diterima oleh mereka. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan hidup Abah Saip dan istrinya selama beberapa bulan kedepan," tutur Ali Ridwan salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek.
Author
Sinta Guslia