Perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari seorang anak tangguh bernama Siti Nuraisyah (12), warga Desa Karangpamidangan, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak Banten.

Terlahir dari keluarga kurang mampu membuat Siti harus turut berjuang dalam mencari nafkah. Setiap hari, tepatnya setelah pulang sekolah, ia keliling kampung jualan es. Harga es yang dijual Siti sangat terjangkau, yakni hanya 500 rupiah saja.

Diketahui, Siti memilih ikut mencari nafkah untuk meringankan beban orang tua mereka dalam memenuhi kebutuhan pendidikannya seperti membeli perlengkapan sekolah dan lainnya.

"Aku jualan buat beli perlengkapan sekolah, sekarang lagi nabung buat beli sepatu dulu soalnya sepatunya sudah kecil dan rusak, udah beberapa tahun ini belum pernah beli sepatu karena ibu bapak tidak punya uang," ujar Siti.

Sebenarnya Siti ingin sekali membeli seragam dan handphone, namun karena penghasilan yang didapatnya sangat kecil, jadinya ia hanya mampu mengumpulkan untuk membeli sepatu saja.

"Jangankan untuk beli seragam sama hp kak, nabung untuk beli sepatu aja masih kurang banyak, gatau kapan aku bisa beli sepatunya. Kalo untuk seragam emang belum pernah beli, aku pake seragam bekas pemberian dari tetangga. Pengen banget beli hp biar aku ngga ketinggalan i formasi atau tugas sekolah. Sejak pandemi, kan ada grup di wa, jadi kalo ada info soal tugas selalu di bagikan ke grup wa," tuturnya.

Siti Nuraisyah merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayah dan ibunya bekerja sebagai serabutan di sawah dengan penghasilan yang kecil dan tidak menentu. Meski hidup dalam himpunan ekonomi, Siti tidak pernah lupa untuk berbagi. Usai jualan, ia selalu berbagi kepada anak-anak kecil, meski tidak banyak, tapi Siti selalu istiqomah melakukannya.

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim area Jabodetabek melalui tim relawannya menyambangi kediaman Siti Nuraisyah untuk memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Siti dengan penuh haru dan bahagia.

"Terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur atas bantuannya. Siti sangat senang sekali bisa menerima beasiswa ini. Insya Allah beasiswa ini akan Siti gunakan untuk membeli seragam, sepatu dan hp. Alhamdulillah keinginan besar Siti sudah dikabul Allah melalui perantara Rumah Yatim dan para donatur. Semoga Allah membalas semuanya dengan balasan yang terbaik," ungkap Siti.