Bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan bahan pokok diberikan Rumah Yatim area Jawa Barat kepada Rohmat (56), seorang duda tiga anak yang tinggal disebuah gubuk sederhana di Kampung Darajat, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.
Bantuan tersebut diterima Rohmat dan anak-anaknya dengan penuh haru bahagia. “Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas perhatian dan kepeduliannya, bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga," ujarnya.
Lebih lanjut, Rohmat mengatakan, hanya doa yang bisa ia dan anak-anaknya lakukan untuk membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.
"Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan semua donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan urusannya oleh Allah,” terangnya.
Sejak ditinggal meninggal istrinya beberapa tahun lalu, Rahmat harus berjuang sendiri membesarkan ketiga anaknya.
Anak pertama Rahmat bernama Ujang Jibal (23), ia menderita kelumpuhan karena polio. Kedua bernama Laesa Nur Halimah (16), ia terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya dan ketiga Abdul Mujahidin (12), yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Rahmat bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan 30 sampai 40 ribu, itupun jika ada petani yang neminta jasanya. Jika Rohmat bekerja, Ujang diurus oleh Nurhalimah.
Meski hari-hari yang dijalani Rohmat berat dan lelah, namun ia tidak pernah menyerah. Ia tahu bahwa dirinya lah satu-satunya harapan dari ketiga anaknya.
Disetiap doanya, Rohmat hanya meminta agar diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar oleh Allah. Ia sangat ingin memberikan kehidupan layak untuk ketiga anaknya, membawa Ujang berobat dan menyekolahkan Nur serta Abdul sampai perguruan tinggi.
“Pak Rohmat sangat layak menerima bantuan ini, beliau pun sangat layak dibantu. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah serta sedikitnya dapat meringankan beban pak Rohmat yang tengah berjuang sendiri membesarkan ketiga anaknya,”harap Weli.
Author
Sinta Guslia