Rumah Yatim area Jawa Barat kembali melakukan pembangunan gedung sekolah yang sebelumnya tidak layak di berbagai wilayah, sebagai bentuk kepedulian untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Adapun sekolah yang dibangun Rumah Yatim Jabar salah satunya PAUD Hidayatul Mubtadiin yang berlokasi di Kampung Ciparanje RT 02 RW 05, Desa Sirnajaya, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, yang akan disulap menjadi bangunan kokoh dan aman.
Dipertengahan Desember lalu, Rumah Yatim area Jawa Barat yang diwakili tim relawannya memberikan bantuan bahan bangunan untuk pembangunan PAUD Hidayatul Mubtadiin. Bantuan ini berasal dari donasi para donatur di platform donasionline.id .
Weli Susanto, salah satu relawan Rumah Yatim Jabar menyampaikan jika bantuan ini diberikan langsung kepada Imas Siti Konaah, selaku kepala sekolah PAUD Hidayatul Mubtadiin.
"Alhamdulillah bantuan bahan bangunan, amanah dari para donatur sudah disalurkan kepada PAUD Hidayatul Mubtadiin. Mudah-mudahan pembangunan PAUD nya berjalan sukses dan lancar, sehingga bisa secepatnya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," ujarnya.
Weli melanjutkan, selama pembangunan berlangsung, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah kepala sekolah, jika tidak ada halangan, pembangunan akan selesai dalam waktu 3 bulan.
"Mudah-mudahan pembangunan bisa secepatnya rampung. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pembangunan PAUD Hidayatul Mubtadiin melalui perantara Rumah Yatim. Semoga apa yang diberikan bisa menjadi berkah dan amal jariyah," tutup Weli.
Diketahui, PAUD Hidayatul Mubtadiin bediri sejak tahun 2009, dibangun secara swadaya oleh masyarakat karena melihat mirisnya pendidikan di wilayah tersebut.
Karena keterbatasan dana, warga sekitar hanya membangun PAUD seadanya, dimana dindingnya hanya terbuat dari kayu dan triplek, atap dari seng dan meja belajar seadanya. Dari waktu ke waktu, kondisi bangunan PAUD semakin memprihatinkan, atap PAUD banyak yang bolong, dinding rusak dan meja belajar yang sudah keropos dan bolong-bolong.
Saat ini, ada sebanyak 50 anak yatim dhuafa belajar di PAUD yang hanya seluas 3x4 meter.
Author
Sinta Guslia